Harga Minyak Tanah di Kelurahan Payahe Tembus 13 Ribu Per Liter, Pemkot Tikep Diminta Bertindak

Berita, Daerah, Tidore67 Views

Ilustrasi Penyaluran Minyak Tanah (Istimewa)

TIDORE- Kelangkaan minyak tanah di Kelurahan Payahe Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara membuat pedagang eceran minyak tanah menaikan harga gila-gilaan, dari biasanya dijual per satu liter Rp. 6.000 sampi Rp. 8.000 kini menjadi Rp. 13.000 ribu rupiah.

Permainan harga minyak tanah ini membuat warga Kelurahan Payahe menyampaikan keluhannya mereka kepada pemerintah Kota Tidore, melalui Dinas Perindakop dan UMKM Kota Tidore Kepulauan. Salah satunya adalah Aminah, Aminah meminta kepada pemeeintah untuk turun ke lokasi untuk melakukan sidak harga minyak tanah tersebut.

“Kita meminta kepada pemerintah Kota Tidore Kepulauan, melalui Dinas Perindakop dan UMKM untuk turun tinjau berbagai harga kebutuhan pokok di Kecamatan Oba, Termasuk Harga Minyak tanah yang dinaikan secara sepihak,” ungkap Aminah

Aminah juga menyampaikan di Kelurahan Payahe, memiliki 2 pangkalan minyak tanah namun tidak bisa memenuhi kebutuhan warga, sebab minyak tanah yang di bagi tidak mencukupi kebutuhan.

“Disini (Payahe) ada dua pangkalan minyak tanah tapi tara mampu (tidak mampu red) melayani kebutuhan masyarakat, satu Kepala Keluarga hanya diberikan 10 liter,” keluh Aminah.

Untuk itu, Aminah berharap pemerintah Kota Tidore Kepulauan bisa mencari solusi dengan menambah pasokan minyak tanah atau menambah pangkalan minyak tanah di kelurahan Payahe.

Selain itu, Pasokan minyak tanah di kelurahan Payahe hanya di lakukan satu bulan satu kali, sehingga minyak tanah yang dibeli dari pangkalan itu cepat habis, terpaksa masyarakat membeli di pedagang eceran dengan harga yang sangat mahal. (Red)