TERNATE- Gubernur Provinsi Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos di dampingi Wakil Gubernur Sharbin Sehe, dan Sekertaris Daerah Samsudin A Kadir, Mengunjungi Mantan Gubernur Abdul Gani Kasuba yang di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah Chasan Boesoirie Ternate, Jumat (7/03/25).
Mantan Gubernur Maluku Utara 2 periode itu di rawat di ruang ICU Rumah Sakit Daerah Chasan Boesoirie karena mengalami Sakit Serius di Bagian Kepala.
Gubernur Maluku Utara yang juga didamping Wakil Ketua DPRD Maluku Utara, Husni Bopeng usai menjenguk Matan Gubernur KH.Abdul Gani Kasuba mengatakan kondisi AGK saat ini kesadarannya mencapai 50 persen.
“Kondisinya sadar, namun hanya 50 persen, kita ngobrol juga masih direspon, masih buka mata,” ungkap Gubernur
Untuk itu saya secara pribadi dan keluarga mengajak masyarakat untuk mendoakan kesembuhan Bapak Abdul Gani Kasuba sebagai mantan gubernur Maluku Utara, yang merupakan senior kami.
“Beliau sangat dekat dengan suami saya, almarhum Benny Laos. sehingga Saya mengajak masyarakat untuk mendoakan semoga beliau diberikan kesembuhan dan keluarga diberikan kekuatan agar terus mendampingi beliau,” ujar Sherly
Sementara itu, putra sulung AGK, Muhammad Thariq Kasuba, kepada wartawan mengatakan kedatangan gubernur Sherly adalah bentuk support kepada keluarga agar diberikan ketabahan dan kesabaran menghadapi kondisi sang ayah saat ini.
“Terima kasih atas doanya, dan mungkin support moralnya. Mudah-mudahan Allah memberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini,” tandasnya
Selain itu, Thariq juga menyampaikan kondisi sang ayah saat ini, dimna kondisi AGK sudah dalam keadaan kritis, dimna sudah tidak lagi mampu untuk mandiri.
“Kodisi orang tua saat ini sudah kritis, dalam arti tidak lagi bisa untuk mandiri, semua aktivitas harus dengan alat medis. Sehingga kita dari keluarga hanya bisa memaksimalkan bakti kita kepada orang tua,” ujar Thariq
Thariq juga berharap, kepada KPK agar bisa memberikan ijin kepada ayah mereka untuk bisa di rujuk ke rumah sakit yang lebih baik di luar Maluku Utara untuk menjalani perawatan.
“Kita pikir KPK juga memantau kondisi kesehatan ayah kami, untuk itu kita berharap, bisa memberikan ijin untuk melakukan perawatan di rumah sakit diluar Maluku Utara,” tandas Thariq. (Red)
