Kembangkan Minat dan Bakat Santri, Pondok Tilawah Qur-an Halimahtusahibah Ternate Gelar lomba MTQ

Berita, Daerah, Ternate401 Views

TERNATE – Pondok Tilawah Al-Qur’an (PTQ) Halimahtusahibah yang berlokasi di Ternate Selatan, Maluku Utara (Malut) menggelar lomba musabaqah Tilawah Qur’an (MTQ), pada Rabu (5/3/25)

Kegiatan MTQ santri PTQ Halimahtusahibah di rencanakan akan di laksanakan pada tanggal 5 sampai 8 Maret 2024 mendatang, dan lomba MTQ tersebut, melibatkan sekitar 300 peserta yang terdiri dari santri laki-laki maupun perempuan.

Sahil M. Nur pendiri yayasan PTQ Halimahtusahibah saat di temui di lokasi mengatakan, lomba MTQ ini di dasari dengan momentum pada bulan Ramadhan, dan juga merupakan pengembangan minat dan bakat PTQ Halimahtusahibah.

“Karena kita berada dalam bulan suci Ramadhan, di mana Al’qur’an di turunkan, untuk itu kita memeriahkan dengan lomba MTQ.” Kata Sahil M. Nur

Sahil juga mengatakan kegiatan lomba MTQ ini hanya di gelar khusus untuk internal PTQ Halimahtusahibah, dan ini pertama kalinya mereka buat, dengan terselenggaranya kegiatan tersebut dapat menjadi pengembangan dalam tilawah dan hafalan al-qu’an para santri.

Sementara itu, Mujais Walanda mewakili Lembaga Pengembangan Tilawatil qur’an (LPTQ) Malut sangat mengapresiasi kegiatan MTQ yang di lakukan PTQ Halimahtusahibah, ia menilai, hal ini merupakan pembinaan awal untuk bisa berkompetisi di tingkat kota dan provinsi.

“Kegiatan seperti ini sangat luar biasa, karena dapat memotivasi dan semangat para santri membaca al-qur’an dan orang tua akan senang, apa lagi sebelum terjun ke tingkat MTQ Kota atau provinsi, ini sangat membantu dalam persiapkan diri,” ucapnya

Mujais menambahkan, mempersiapkan seorang santri untuk tampil dalam lomba MTQ tidak mudah, butuh banyak persiapan. Sehingga itu, kegiatan seperti ini dapat membantu membiasakan diri anak sejak dini diperkenalkan dengan al-qu’an.

“Mendidik anak seperti ini tidak gampang butuh telaten, perhatian, dan dedikasi. Sekarang mereka suda tampil seperti ini, sudah luar biasa” Kata Mujais saat temui di sela-sela kegiatan MTQ

Selain itu, Aman Abdulah orang tua santri mengatakan, melihat anak mereka yang bisa membaca al-qur’an lebih baik, tentu akan menjadi kebanggaan tersendiri, karena ia menilai laju perkembangan zaman dan teknologi saat ini ketrampilan membaca dan menghafalkan al-qr’an adalah sebuah kebutuhan. Untuk itu, kerja sama antara orang tua santri dan para mengasuh pondok dalam mengasah anak membaca al-qur’an sejak dini sangat dibutuhkan.

“anak bisa membaca al-qur’an dengan baik itu merupakan kebahagiaan untuk orang tua, harapannya kegiatan seperti ini ke depan bisa di lakukan lagi,” kata Aman. (An)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *