Pemda Halsel Peringati Hari Pahlawan ke 79, Generasi Muda Diminta Teladani Para Pahlawan 

Berita, Daerah, Halsel326 Views

HALSEL- Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, memperingati Hari Pahlawan ke 79 tahun 2024, dengan menggelar upacara. Upacara tersebut dipimpin oleh Plh Sekda Halsel, Ir. Saiful Turuy yang dipusatkan di halaman kantor Bupati, Minggu (10/11/24).

Upacara diawali dengan pengibaran bendera merah putih sebagai penghormatan kepada jasa para pahlawan. Kemudian, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dan do’a bersama untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi Indonesia.

Plh Sekertaris Daerah (Sekda) Saiful Turuy yang membacakan amanat Menteri Sosial RI menyebutkan bumi nusantara banyak melahirkan sosok para pahlawan, para mujahid pemberani. Dengan segala pengorbanannya, mereka telah berhasil membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Para pahlawan, adalah para patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai Indonesia merdeka. Dan saat ini, mewariskannya kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk diteruskan demi mencapai cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur.

Dijelaskan, tema peringatan Hari Pahlawan kali ini adalah “Teladani pahlawanmu, cintai negerimu”. Tema ini, sebutnya, mengandung makna yang dalam.

“Teladani pahlawanmu, berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Adapun cintai negerimu, mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia,” ujarnya.

“Terlebih dalam situasi Global yang sukar diprediksi, maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia menyebut, proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan oleh perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia.

“Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya. Ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol, dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah. maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial,” jelasnya.

“Oleh karenanya, semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun berada,” sambungnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi. Namun, juga diukur dari kemampuan mengelola permasalahan sosial.

“Terkait perkembangan zaman, apakah pahlawan hanya milik masa lalu?, apakah dimungkinkan pahlawan saat ini mengingat koridor perjuangan fisik untuk mendirikan bangsa ataupun negara telah selesai dengan terbentuknya NKRI?, tentunya pertanyaan itu sangat sempit jika dikaitkan bahwa ladang perjuangan hanya pada saat pembentukan negara,” terangnya.

“Tantangannya ke depan bahwa kita sepakat NKRI adalah untuk masa depan, rumah kita bersama sampai akhir hayat, tentunya ini membuka kesempatan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk berbuat yang terbaik dalam koridor menjadikan NKRI sebagai bangsa yang bermartabat dalam pergaulan global. Siapapun berkesempatan untuk berjuang mempertahankan NKRI dan membangun kemajuan NKRI,” lanjutnya

Meski tugas para pahlawan terdahulu telah selesai dan berhasil mewujudkan NKRI, ucapnya, maka berikutnya kita berharap muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan. Serta mampu memberikan harapan dan melakukan tindakan terhormat membawa bangsa Indonesia mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan.

Hal tersebut dapat dilakukan oleh siapapun. Maka, kita berharap peringatan hari pahlawan dari tahun ke tahun tidak sekadar mengulang rutinitas semata.

“Kita berharap pada setiap momen peringatan hari pahlawan, muncul semangat baru, muncul sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya saat ini,” harapnya.

Upacara Hari Pahlawan Nasional ini, turut dihadiri TNI/polri, forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), sejumlah pimpinan OPD, staf ahli, ASN dan perwakilan pelajar, dan tokoh masyarakat. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *