TERNATE- Salah satu jamaah calon haji, asal Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, atas nama Wahamida Ode Larijaya meninggal dunia di Raumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie (CB), Ahad 26 Mei 2024.
Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Maluku Utara.
Berdasarkan keterangan Kakanwil Kemenag Malut, Amar Manaf, JCH sebelum bertolak ke Ternate memang sudah sakit, dan sempat mendapat perawatan dan pemeriksaan di RSUD CB.
“Iya, ada satu CJH asal dari Halmahera Selatan meninggal. Dia terpaksa dirawat karena sakit setelah menuju Ternate beberapa waktu lalu,”Ungkap Amar.
Amar meyampaikan, JCH ini masuk pada Kloter 13 atau pada penerbangan kedua. Namun, karena sakit, dokter memutuskan untuk tidak berangkat dan harus dirawat.
“Jadi JCH ini belum sempat ke Makassar, yang bersangkutan sakit jadi harus dirawat. Kita dari Kemenag juga mengikuti apa keputusan dokter terkait kondisi para JCH,” terangnya.
Menurut dia, untuk posisi JCH yang meninggal dan tidak bisa berangkat tahun ini, ke depan bisa ditukar atau digantikan dengan keluarga lain, karena semua keputusan tergantung keluarga.
“Kalau sehat-sehat dan keluarga mau ganti kedepan berarti tidak masalah, tapi kalau mau dikembalikan uangnya juga tidak masalah, semua keputusan keluarga,” jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Kesehatan Panitia PPIH daerah Provinsi Maluku Utara, dr. Sylvia Umaternate membenarkan kabar duka tersebut.
“Beliau sampai di Ternate kemarin sempat tidak sadar dan dibawa ke RSUD. Akhirnya tidak bisa berangkat dan bergabung JCH yang lain. Sehingga dikeluarkan keputusan tidak layak terbang,” terangnya.
“JCH ini asalnya dari Desa Sambiki, Pulau Obi, Halmahera Selatan,” Ujar dokter
Sementra itu, Jenazah JCH tersebut malam ini dipulangkan ke Desa Sambiki Pulau Obi, Halmahera Selatan menggunakan KM Suber Raya 05. (Red)