LABUHA- Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba, menegaskan bahwa 100 hari pertama kepemimpinannya akan difokuskan pada sinkronisasi kebijakan dan kelanjutan program pemerintahan sebelumnya.
Hal ini disampaikan Bassam usai menyampaikan pidato di gedung paripurna DPRD Halsel pada Kamis (6/3/25) pukul 22.00 WIT. Ia menekankan bahwa salah satu prioritas utamanya adalah memastikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tetap selaras dengan periode sebelumnya agar pembangunan tetap berkesinambungan.
Dalam keterangannya, Bassam menyatakan bahwa penyesuaian anggaran menjadi bagian penting dari strategi ini. Pemerintahannya akan melakukan pemetaan ulang terhadap kebijakan keuangan daerah guna mengoptimalkan program pelayanan publik.
“Masalah utama bukan hanya soal melanjutkan program, tapi bagaimana memastikan program tersebut tetap relevan dan efektif untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Bassam.
Ia menambahkan bahwa evaluasi menyeluruh terhadap anggaran daerah akan dilakukan agar setiap program yang dijalankan benar-benar berdampak pada masyarakat. “Kami akan memastikan anggaran yang ada dapat dioptimalkan dalam program-program pelayanan publik,” sambungannya.
Selain evaluasi anggaran, Bassam juga menyoroti pentingnya reformasi birokrasi, terutama dalam menilai kinerja aparatur pemerintahan. Ia menegaskan bahwa pelayanan publik yang berkualitas harus didukung oleh pegawai yang memiliki integritas dan profesionalisme tinggi.
“Pelayanan publik yang berkualitas tidak bisa dicapai tanpa pegawai yang memiliki kompetensi dan dedikasi tinggi. Oleh karena itu, kami akan melakukan evaluasi terhadap kinerja aparatur untuk memastikan mereka bekerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” tandanya.
Langkah-langkah strategis ini menunjukkan komitmen Bassam Kasuba untuk memastikan keberlanjutan pembangunan dan peningkatan kualitas layanan publik di Halmahera Selatan dalam 100 hari pertama pemerintahannya. (Red)